Pemandian Air Panas Guci
![]() |
tripadvisor.com |
![]() |
priceindo.com |
Sejarah
Tegal memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Salah satu tempat wisata andalan Tegal yang sudah terkenal adalah pemandian air panas Guci. Tempat pemandian ini selalu ramai setiap akhir pekan dan hari libur. Tidak lepas dari mitos yang berkembang tentang obyek wisata Pemandian Air Panas Guci yang biasanya ramai juga pada hari Kamis malam, yang keesokan harinya merupakan Jum’at Kliwon. Jika mandi sekitar jam 12 malam dan memohon sesuatu di sini, apapun permohonannya akan dikabulkan yang masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan ngalap berkah. Obyek Wisata Guci bermula saat ditemukannya sumber mata air (bahasa jawa: tuk) di Desa Guci dan setelah diteliti sumber mata air tersebut tidak mengandung racun. Kemudian pada tahun 1974 pemandian air panas tersebut dibuka untuk umum, meskipun pada waktu itu fasilitasnya masih alami dan belum dibangun seperti sekarang ini. Pengunjungnya pun masih sedikit dan mandi di bawah gua sumber mata air panas. Masyarakat percaya dahulu tempat inimerupakan daerah kekuasaan dayang Nyai Roro Kidul yang saat itu bertugas di wilayah Kali Gung yaitu sungai sebelah utara Gunung Slamet. Dinamakan Kali Gung karena kali “sungai” tersebut bersinggungan dengan mata air yang agung “besar/melimpah” yakni aliran mata air panas yang melimpah sepanjang tahun, dayang Nyai Roro Kidul bernama asli Nyai Rantensari yang berwujud naga, untuk itu di Pancuran 13 tersebut dibuat Patung Naga hal ini bertujuan untuk mengingatkan akan daya mistis yang ada di kawasan Obyek Wisata Guci.
Tegal memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Salah satu tempat wisata andalan Tegal yang sudah terkenal adalah pemandian air panas Guci. Tempat pemandian ini selalu ramai setiap akhir pekan dan hari libur. Tidak lepas dari mitos yang berkembang tentang obyek wisata Pemandian Air Panas Guci yang biasanya ramai juga pada hari Kamis malam, yang keesokan harinya merupakan Jum’at Kliwon. Jika mandi sekitar jam 12 malam dan memohon sesuatu di sini, apapun permohonannya akan dikabulkan yang masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan ngalap berkah. Obyek Wisata Guci bermula saat ditemukannya sumber mata air (bahasa jawa: tuk) di Desa Guci dan setelah diteliti sumber mata air tersebut tidak mengandung racun. Kemudian pada tahun 1974 pemandian air panas tersebut dibuka untuk umum, meskipun pada waktu itu fasilitasnya masih alami dan belum dibangun seperti sekarang ini. Pengunjungnya pun masih sedikit dan mandi di bawah gua sumber mata air panas. Masyarakat percaya dahulu tempat inimerupakan daerah kekuasaan dayang Nyai Roro Kidul yang saat itu bertugas di wilayah Kali Gung yaitu sungai sebelah utara Gunung Slamet. Dinamakan Kali Gung karena kali “sungai” tersebut bersinggungan dengan mata air yang agung “besar/melimpah” yakni aliran mata air panas yang melimpah sepanjang tahun, dayang Nyai Roro Kidul bernama asli Nyai Rantensari yang berwujud naga, untuk itu di Pancuran 13 tersebut dibuat Patung Naga hal ini bertujuan untuk mengingatkan akan daya mistis yang ada di kawasan Obyek Wisata Guci.
![]() |
tripadvisor.com |
Keunikan
Tempat ini cukup unik, karena suhu air berbeda-beda, tergantung dari tingkatannya, dimana ada 25 buah tingkatan. Sumber air panasnya berasal dari Gunung Slamet. Jika kita mandi disini, penyakit kulit bisa sembuh karena air mengandung blerang. Namun bagi kita yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya jangan lama-lama mandi di tempat ini. Pemandangan yang disuguhkan sangat indah dan asri. Untuk mencapai pemandian ini kita harus berjalan melawati perbukitan yang cukup terjal. Kita akan disuguhkan pemandangan yang indah serta udara yang segar dan hawa dingin setelah sampai disini. Ada beberapa wahana yang ditawarkan, yaitu berupa pemandian terbuka, pemandian tertutup serta kolam renang. Selain pemandian, juga ada tempat penyewaan kuda. Kita bisa mencoba menunggang kuda, ada pemandu atau joki yang siap membantu.
Lokasi
Tempat ini cukup unik, karena suhu air berbeda-beda, tergantung dari tingkatannya, dimana ada 25 buah tingkatan. Sumber air panasnya berasal dari Gunung Slamet. Jika kita mandi disini, penyakit kulit bisa sembuh karena air mengandung blerang. Namun bagi kita yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya jangan lama-lama mandi di tempat ini. Pemandangan yang disuguhkan sangat indah dan asri. Untuk mencapai pemandian ini kita harus berjalan melawati perbukitan yang cukup terjal. Kita akan disuguhkan pemandangan yang indah serta udara yang segar dan hawa dingin setelah sampai disini. Ada beberapa wahana yang ditawarkan, yaitu berupa pemandian terbuka, pemandian tertutup serta kolam renang. Selain pemandian, juga ada tempat penyewaan kuda. Kita bisa mencoba menunggang kuda, ada pemandu atau joki yang siap membantu.
Lokasi
Jl. Obyek Wisata Guci, Sigedong, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah.
Untuk akses menuju ke tempat wisata Pemandian Air Panas Guci ini, bisa ditempuh baik dengan kendaraan umum maupun dengan kendaraan
pribadi. Jika memilih menggunakan kendaraan umum, maka turun di
terminal kota Tegal, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau minibus ke Desa Tuwel. Jarak tempuh menuju desa ini yaitu sekitar 30-40 menit.
Setelah itu, dari Desa Tuwel, bisa melanjutkan dengan menggunakan
kendaraan bak terbuka menuju ke Pemandian Air Panas Guci dengan jarak tempuh
sekitar 30 menit.
Karena pengelolaan yang sangat baik sehingga sudah banyak fasilitas dan akses yang sangat memanjakan menjadikan tempat wisata Pemandian Air Panas Guci ini menjadi tempat wisata andalan kota Tegal. Pengunjung yang datang pun sudah ramai bahkan dari luar kota dan terkadang ada beberapa wisatawan mancanegara. Lingkungan yang cenderung bersih dan villa yang belum terlalu menjamur masih mempertahankan kecantikan tempat wisata ini. Namun tetap saja masih ada yang harus dibenahi, misalnya lahan parkir. Daya tampung masih sangat kurang memadai, seringkali para pengunnjung kehabisan lahan parkir dan macet parah di jalan utamanya. Dan harapan untuk kedepannya semoga pemerintah lebih berpihak pada alam sehingga dalam melakukan perkembangan tempat wisata ini tidak banyak merusak alam, dan pengunjung jadi lebih bijak dalam ikut menajaga kelestarian alam.
Karena pengelolaan yang sangat baik sehingga sudah banyak fasilitas dan akses yang sangat memanjakan menjadikan tempat wisata Pemandian Air Panas Guci ini menjadi tempat wisata andalan kota Tegal. Pengunjung yang datang pun sudah ramai bahkan dari luar kota dan terkadang ada beberapa wisatawan mancanegara. Lingkungan yang cenderung bersih dan villa yang belum terlalu menjamur masih mempertahankan kecantikan tempat wisata ini. Namun tetap saja masih ada yang harus dibenahi, misalnya lahan parkir. Daya tampung masih sangat kurang memadai, seringkali para pengunnjung kehabisan lahan parkir dan macet parah di jalan utamanya. Dan harapan untuk kedepannya semoga pemerintah lebih berpihak pada alam sehingga dalam melakukan perkembangan tempat wisata ini tidak banyak merusak alam, dan pengunjung jadi lebih bijak dalam ikut menajaga kelestarian alam.
Comments
Post a Comment