Keliling Perkebunan Tebu dengan Loko Antik


wisatategal.com
Sejarah
Tegal tak hanya memiliki bahasa unik, tapi juga memiliki destinasi unik yang akan membuat wisatawan tertarik untuk datang berkunjung. Salah satunya Loko Antik. Awalnya Loko Antik ini menjadi transportasi utama yang digunakan oleh Pabrik Gula Pangkah, yang ada di Kecamatan Pangkah untuk mengangkut tebu dari perkebunan tebu. Pabrik gula ini sudah berdiri sejak zaman Kolonial Belanda 1832. Saat itu pabrik gula masih dikelola Nv Kasy dan Sucier yang berkedudukan di Surakarta. Namun berdasar Undang-undang, PG Pangka telah di”nasionalisasi”-kan menjadi milik Pemerintah Pusat. Dan hingga saat ini, pabrik masih tetap beroperasi. Untuk melestarikan Loko Antik, Kabupaten Tegal pun menjadikannya sebagai daya tarik wisatawan bersejarah peninggalan Belanda.

ditegal.com
ditegal.com
Loko Antik ini dibuat sekitar tahun 1927 dan menggunakan tenaga diesel. Meskipun  usianya sudah terbilang cukup tua, lokomotif antik ini sanggup menarik 3 gerbong wisata dan sekitar 100 orang penumpang. Tidak seperti lokomotif tua, gerbongnya sangat baru dengan kursi penumpang 2-1 dan saling berhadapan.

Lokasi
Lokasi Wisata Loco Antik terletak di desa Pangkah, Kecamatan bogares kidul, Kabupaten tegal, Provinsi jawa tengah. Akses menuju ke lokasi bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunkan kendaraan umum, bisa menggunakan bis umum atau angkutan umum hungga ke terminal desa dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek. 


https://goo.gl/maps/Sn92MB4bo6S2

Keunikan
Kita bisa menikmati pemandangan saat berkeliling menggunakan Loko Antik, karena jendela besarnya tidak tertutup kaca. Terdapat dua jalur yang ditawarkan, yaitu jalur barat laut dan jalur timur laut. Dimana rute jalur barat laut adalah rute yang akan melintasi perkampungan warga dan perkebunan tebu, sedangkan rute jalur timur laut adalah rute yang akan melintasi perkebunan tebu sambil menikmati keindahan pegunungan Waduk Cacaban. Pada saat momen khusus, seperti Metikan, penumpang dibawa berkeliling kebun tebu dan sekitar kawasan pabrik gula. Kita akan diajak mengenal proses menanam tebu ditemani dengan latar belakang Tegal yang indah selama 15 menit perjalanan. Selain menikmati perjalanan dengan menggunakan Loko Antik, anda juga dapat mengujungi pabrik dan melihat secara langsung pembuatan gula pasir serta pada saat-saat tertentu khususnya sebelum musim panen dimulai akan dilaksanakan ritual temanten tebu, yang intinya adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang didapat pada tahun tersebut. Terdapat 3 gerbong Loko Antik dengan kapasitas  75 orang untuk dewasa dan 100 orang untuk anak-anak. 


infotegal.com

Pergi berlibur ke loko antik bisa menjadi pilihan berlibur yang tidak itu-itu saja. Tempatnya sangat mudah digapai karena letaknya relatif dekat dengan perkotaan. Tempat ini juga dilalui beberapa angkutan umum sehingga memudahkan kita jika kita tidak membawa kendaraan pribadi. Berlibur ke loko antik juga tidak perlu merogoh saku terlalu dalam untuk mendapatkan liburan berkesan. sarana-prasarananya memang tidak selengkap obyek wisata Guci karena pengelolaan wisata ini kurang baik. keberadaan toilet umum juga kurang memadai. Tempat ini juga kekurangan tempat makan jika kita mengajak keluarga berkunjung ke tempat ini. Mungkin hal ini dikarenakan tempat wisata ini tidak terlalu ramai sehingga warga sekitar kurang banyak yang berani menjajakan makanan. Keamanan juga masih terlihat minim sehingga pengunjung harus lebih waspada. Satu hal yang perlu diperhatikan, pengoperasian loko antik ini tidak dilakukan setiap hari, hanya pada event tertentu saja. Namun beberapa kekurangan itu akan terbayar dengan keindahan alam dan sensasi berkeliling dengan loko antik ini, karena tidak dijalankan setiap hari.

Comments

Popular posts from this blog

PERENCANAAN DAN OPERASIONAL PERJALANAN WISATA

BIRO PERJALANAN WISATA DAN ONLINE TRAVEL AGENT

PT GAMA WISATA